Kalauanda membutuhkan info transportasi menuju danau toba, begini lho cara murah ke Danau Toba dari Bandara Internasional Kuala Namu Medan Sumatera Utara. Anda bisa naik Bus Dampri tujuan Terminal Amplas Medan tarif hanya Rp 10.000. Pastikan anda turun di Simpang Kayu Besar, kalau bingung bilang sama kondektur tujuan anda ke Parapat dan ingin diturunkan di Simpang Kayu Besar DAFTAR ISI Cara Murah Ke Danau Toba. Trayek Bus Dampri Jurusan KNIA Terminal Amplas Medan; Cara Ke Pulau Samosir
DARIMEDAN BISA LANGSUNG KE PULAU SAMOSIR || Trip Naik Bus Sampri Menuju Danau Toba #busgunung #danautoba #pulausamosir
Semakberita terkini tentang toba kereta, cari laporan berita toba kereta, dan dapatkan berita, ulasan, gambar dan video yang lebih relevan di WapCar. GasGas yang turut bernaung di bawah kumpulan KTM AG secara rasmi memasuki pasaran Malaysia.GasGas EC 350 FGasGas EC 350 FSebagai permulaan, GasGas mempertaruh dua model ganas yang direka khas
cash. - Kasi Intelijen Kejari Karo, Nardo Sitepu mengatakan pihaknya menaikkan status penanganan dugaan korupsi proyek rumah relokasi mandiri tahap II bagi pengungsi Gunung Sinabung di Gang Garuda, Kabanjahe ke tahap penyidikan. Kata Nardo, saat ini pemeriksaan masih terus berjalan. "Untuk kasus dugaan korupsi dana bantuan rumah mandiri, sudah kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan pada tanggal 25 Mei kemarin," ujar Nardo, Minggu 11/6/2023. Ia mengatakan, sejauh ini penyidik sudah memeriksa 20 orang saksi. Baca juga Remaja Pencuri di Kos-kosan Menjerit Minta Ampun Usai Digebuki Warga Selain Ketua Kelompok Aron, pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada sejumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Karo. Dirinya menjelaskan, pihak BPBD Karo turut diperiksa dikarenakan meskipun pembangunannya menggunakan dana dari BNPB pusat, pihak BPBD juga memiliki peran untuk mengawasi agar bantuan dari pemerintah tersalurkan secara baik. Sementara, di tahapan penyidikan ini, pihaknya baru melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap satu orang saksi dari kelompok penerima atau masyarakat relokasi. Baca juga Tol Bandar Selamat Rawan Maling Barang Penumpang, Pelaku Langsung Dipiting Polisi saat Beraksi "Karena inikan kasusnya berdasarkan laporan dari kelompok masyarakat, jadi untuk tahap ini kita baru memeriksa dari masyarakat. Tapi tidak menutup kemungkinan, ke depan kita akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya," ucapnya. Sebagai informasi, kawasan yang sedang dibidik ini merupakan perumahan yang ditujukan bagi korban erupsi Gunung Sinabung. Proyek yang masuk dalam program relokasi tahap kedua ini, memiliki anggaran sebesar Rp Dimana, pembangunan proyek ini mulai dikerjakan sejak tahun 2016 lalu. Baca juga Sambut Ganjar Pranowo, Kader PDI Perjuangan, Perindo, PPP dan Hanura Mulai Sesaki Bandara Kualanamu Namun, sejak tahun 2017 hingga sekarang hanya sebagian kecil rumah yang ditempati oleh warga yang sebelumnya menetap di untuk warga Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung. Puluhan rumah yang banyak sudah ditutupi ilalang ini, terkesan mangkrak dan tidak tau kapan akan dilanjutkan pembangunannya. Yang terlihat sangat jelas adalah, dinding bangunannya yang belum dilapisi plaster semen. Sehingga susunan batu bata dinding, masih terlihat sangat jelas. Bahkan, sebagian rumah hanya terlihat bangunan awal, dan belum dipasang daun pintu dan jendela. mns/
Backpacking di Indonesia penuh dengan tantangan. Gimana nggak, jadwal keberangkatan angkutan umum serba nggak jelas, durasi waktu perjalanan nggak pernah tepat, belum lagi kondisi jalan yang susah diprediksi. Tapi sesungguhnya backpacking di negara sendiri lebih gampang. Saat kamu perlu berkomunikasi kamu nggak perlu mikir dua kali untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau bahkan bahasa tarzan. Kamu juga nggak perlu pusing masalah kurs saat bayar adalah pengalamanku backpacking ke Danau Toba selama 2 hari 1 malam. Awalnya sempat ragu karena informasi tentang transportasi umum di sekitaran Medan dan Danau Toba terbatas banget, malah cenderung nggak ada. Tapi dengan modal pertemanan dan sedikit nekat, akhirnya aku memberanikan diri untuk backpacking ke Danau Toba. Ternyata backpacking ke Danau Toba lebih gampang dari bayanganku. Aku bagi ceritanya buat kamu pagi-pagi dari Medan ke Pelabuhan Tigaraja pakai bus. Siap-siap duduk 5 jam di bus. Kuat kan?Perjalanan 5 jam lebih terbayar setalah sampai di Danau Toba via Aku mulai trip ini dari Medan. Aku naik bus dari Terminal Amplas di Medan untuk kemudian menuju ke Toba atau Parapat. Nama busnya adalah Bus Sejahtera. Meskipun lumayan lama perjalannya, yaitu sekitar 5 jam, tapi bus-nya tergolong bus kecil dengan tempat duduk yang kurang nyaman. Tapi ya namanya backpacking, ya nikmatin aja. Nanti kalo udah mau sampe Danau Toba pemandangannya bakal indah banget. Lupa deh derita duduk nggak nyaman di pake kapal ke Tuk-Tuk. Langsung deh minta turun di depan penginapan, asik kan?Bus Sejahtera ini bakalan turun di pool-nya sendiri. Kalo mau lanjut nyebrang ke Danau Toba bisa naik angkot dengan bayar sekitar Rp. 5,000 dan turun di Pelabuhan Tigaraja. Dari sini ada 2 rute kapal, yaitu ke Tomok atau ke Tuktuk. Aku pilih naik kapal ke Tuktuk. Di Tuktuk banyak penginapan murah seharga Rp. 200,000,-. Istimewanya lagi aku diturunin didepan penginapannya persis. Yap, tiap penginapan di Tuktuk punya pelabuhan untuk kapal motor biar bebas keliling Samosir. Tujuan pertama ke Tomok dulu ajaSetelah urusan check in dan pilih-pilih kamar terbaik di penginapan selesai, saatnya jalan-jalan. Paling seru emang sewa motor kalo di Pulau Samosir. Aku sewa motor di penginapan dengan harga sehari. Kalo mengandalkan angkot, kayaknya bakal batal acara jalan-jalan di Danau Toba. Angkot di sini lebih banyak beroperasi di pagi hari, ketika orang-orang mulai berangkat kerja dan siang atau sore hari saat anak-anak pulang oleh-oleh, rumah tradisional, boneka Sigale-gale, kuburan adat raja, dan museum. Semua ada di ini semacam pusat destinasi wisatanya Pulau Samosir di Danau Toba. Di satu lokasi ini aku bisa lihat rumah tradisional suku Toba, boneka Sigale-gale, kuburan adat raja, museum, dan toko oleh-oleh. Komplit. Aku bahkan dapat satu kain tenun khas Toba yang berwarna merah, putih, dan ke Ambarita. Main ke desa yang penduduknya pernah makan orang. Serem nggak tuhMasuk ke rumah adat dan nyobain alat tenun tradisional di Desa Ambarita via Setelah puas di Tomok, aku pergi ke Ambarita, tepatnya ke Desa Siagillan. Di sini ada lebih banyak rumah adat. Aku bahkan bisa masuk ke dalam rumah adat dan belajar pakai alat tenun. Seremnya di desa ini ada cerita kalo orang Batak suka makan orang. Ternyata ini adalah ritual adat jaman dulu. Sekarang sih ritual sadis ini sudah nggak dilakukan, tapi kalo kamu berkunjung ke Desa Siagillan ini kamu bakal melihat batu besar yang menjadi saksi kesadisan manusia jaman Sejahtera Rp. 50,000 Kapal dari Pelabuhan Tigaraja ke Tomok Rp. 8,000 Penginapan di Tomok Rp. 250,000 Sewa motor Rp. 80,000 Total pengeluaran hari pertama Rp. 388,000Bangun pagi-pagi dan berenang. Udara pagi di Danau Toba seger banget dan sayang untuk ketemu danau aku mengusahakan untuk coba berenang. Di Danau Toba, sangat mungkin untuk berenang di sana, asal ikut aturan. Di depan penginapan ada pantai. Ya, mereka menyebut pinggiran danau sebagai pantai lengkap dengan kursi malas untuk berjemur dan papan untuk melompat ke danau. Berenang di Danau Toba super seger dan seru. Sayang banget kalo kembali ke Medan. Mumpung udah sampe Danau Toba, sempatkan mampir ke Menara Pandang Tele, Air Terjun Sipiso-Piso, dan Taman Alam sarapan aku check out dan berangkat balik ke Medan. Aku pilih rute yang berbeda untuk kembali ke Medan. Rute ke Pangaruan ini memungkinkan aku untuk mampir ke Menara Pandang Tele, Air Terjun Sipiso-Piso dan pagoda cantik di Taman Alam aku tanya rute, ada kakak baik hati yang mengantar aku dari penginapan ke Simpang Ambarita. Dari sana aku naik angkot menuju Menara Pandang Tele. Pemandangan di sepanjang perjalanan bagus banget dan bikin mulut menganga. Setelah puas foto-foto di Menara Pandang Tele, aku lanjut lagi naik angkot ke Simpang 3 Merek. Dari sana aku minta diantar bentor menuju Air Terjun Taman Alam Lumbini. Mirip banget dengan pagoda di Thailand atau Burma via Dengan bentor yang sama, aku kembali ke Simpang 3 Merek, kemudian lanjut naik angkot ke Kabanjahe. Aku ngomong sama bapak sopir angot bahwa aku mau ke Taman Alam Lumbini. Si bapak sopir nggak paham, tapi ada penumpang yang ngerti dan kasih tahu di mana aku harus turun. Di pertigaan aku harus ganti angkot lagi dan bias turun di depan Taman Alam Lumbini persis. Dari Taman Alam Lumbini naik angkot lagi sampe pertigaan, terus lanjut naik bus selama 2 jam dan balik ke Simpang Ambarita – Menara Pandang Tele Rp. 25,000 Tiket Menara Pandang Tele Rp. 2,000 Angkot Menara Pandang Tele – Simpang 3 Merek Rp. 25,000 Bentor Simpang 3 Merek – Air Terjun Sipiso-Piso – Simpang 3 Merek Rp. 30,000 Tiket Air Terjun Sipiso-Piso Rp. 4,000 Angkot Simpang 3 Merek – pertigaan Rp. 10,000 Angkot Pertigaan – Taman Alam Lumbini Rp. 5,000 Tiket Taman Alam Lumbini Rp. 5,000 Angkot Taman Alam Lumbini – pertigaan Rp. 5,000 Bus ke Medan Rp. 30,000 Total pengeluaran hari ke dua Total pengeluaran hari pertama Total trip selama dua hari pepatah yang bilang, “Everything seems impossible until it’s done”. Pepatah ini bener banget sih. Siapa sangka perjalanan backpacking-ku ke Danau Toba ini mulus. Padahal aku baru dapat rute ini sehari sebelum memutuskan untuk pergi ke Danau Toba naik angkot. Seru dan bikin ketagihan. Kamu udah pernah cobain backpacking begini belum?
Danau toba on rute ke danau toba dari medan, Photo by Irfannur Diah/UnsplashJalan-jalan ke Sumatera Utara tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Danau Toba. Jika kamu berencana ke sana sebaiknya baca dulu informasi mengenai rute ke Danau Toba dari dari laman Danau toba adalah sebuah danau tekno-vulkanik dengan ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Selain menyusuri danau, sekitar danau juga terdapat tempat wisata yang dapat kamu kunjungi. Salah satu objek wisata eksotis yang dapat kamu kunjungi yakni Parapat. Di kota inilah kamu dapat melihat keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir yang ditengahnya terkenal hingga mancanegara. Kamu membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam perjalanan dari Medan untuk sampai ke Danau ke Danau Toba dari Medan Danau Toba, Foto oleh Laurentiu Morariu di UnsplashBerikut ini rute ke Danau Toba dari Medan yang dikutip dari laman Medan ke Danau toba menggunakan jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat pangkas waktu perjalanan hanya 1,5 jam saja. Selain jalur darat, jalur udara juga dibangun Bandara Silangit dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat menjadi akses pendukung untuk lebih cepat sampai menuju akses pariwisata Danau Toba yang sangat indah, dan hanya ditempuh kurang dari 2 jam sampai di Parapat, kamu dapat menyambangi Jalan Siburak-Burak. Lokasi ini merupakan pusat belanja oleh-oleh asli Parapat. Disini terdapat banyak cinderamata, seperti kalender Batak kuno dengan tulisan asli Batak, gitar kayu, dan berbagai benda unik wisata lain yaitu Desa Bakara Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara yang masih berada di sekitar pesisir Danau Toba. Desa ini merupakan tempat kelahiran Raja Sisingamangaraja XII yang juga termasuk pahlawan wisata dilanjutkan menyusuri Danau Toba kurang lebih 2 jam menggunakan kapal feri. Tiket kapal harus dipesan beberapa jam terlebih dulu. Untuk menghemat, sebaiknya bertamasya tidak seorang diri. Saat di kapal feri, kamu dapat menikmati pemandangan alam Danau Toba yang ulasan rute ke Danau Toba dari Medan. Semoga bisa jadi bahan referensimu ya!Novi
bus dari medan ke danau toba